september, 2021

Event Details
Septa, seorang seniman berbakat dari Tabanan, menemukan linocut ketika ia masih remaja dan sekarang menjadi master dalam seni yang sangat langka di Bali ini. Linocut adalah teknik seni grafis yang
Event Details
Septa, seorang seniman berbakat dari Tabanan, menemukan linocut ketika ia masih remaja dan sekarang menjadi master dalam seni yang sangat langka di Bali ini. Linocut adalah teknik seni grafis yang mirip dengan woodcut tetapi menggunakan lembaran linoleum yang menambah kualitas grafis yang tajam. Proses mengukir lino sangat memuaskan dan menyentuh sehingga Anda benar-benar merasa seperti sedang membuat gambar sekaligus menciptakannya. Sebuah pelarian terapeutik dari dunia digital!
Sabtu, 25 September, mulai pukul 15:00 hingga 18:00 di Cuca
Harga: 150k/orang sudah termasuk semua bahan, tas kanvas, minuman dan snack
_________________
Septa, a talented artist from Tabanan, came across linocut when he was a teenager and is now a master in this very rare art in Bali. Linocut is a printmaking technique similar to woodcut but instead uses a sheet of linoleum that adds a sharp graphic quality. The process of carving the lino is so satisfying and tactile that you really feel like you are physically making the image as well as creating it. A therapeutic escape from the digital world!
Saturday, September 25, from 3pm to 6pm at Cuca
Price: 150k/person including all the material, a canvas bag, drinks and snacks
#CucaWorkshops #CucaBali #bestinAsia
Time
(Saturday) 3:00 pm - 6:00 pm